Thursday 16 January 2014

mengenal desktop enviroment pada linux

DE(Desktop Enviroment) adalah lingkup desktop yang di gunakan pada linux, saat ini linux tidak selalu harus menggunakan CLI (Command line interface) terus . anda bisa menggunakan linux dengan mudah karena  UI(User Interface ) yang bervariasi pada linux terdapat beberapa pilihan DE yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan anda.
Desktop Enviroment linux  di bagi ke dalam 4 bagian , yaitu GNOME , KDE ,Xfce , LXDE :

1. GNOME






Desktop Enviroment ini adalah yang paling umum di gunakan karena menjadi bagian dari GNU project dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi user ataupun developer dalam mengoperasikan desktop mereka, meliputi program maupun data. Hal dasar yang ada pada Gnome adalah kesederhanaan dan kemudahan dalam pengoperasiannya untuk setiap orang. Gnome memiliki komunitas yang luas ( worldwide ) yang bekerja sama dalam membangun dan terus mengembangkannya.

2. KDE


KDE (K Desktop Enviroment ) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin. Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.

3.LXDE
LXDE, Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. Kami tidak mengintegrasikan setiap komponen LXDE sepenuhnya. Sebaliknya, kami mencoba membuat agar semua komponen bebas, sehingga setiap komponen daapt digunakan secara bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal ini membuat porting LXDE ke distribusi Linux dan sistem Unix yang berbeda lebih mudah.

4.Xfce
Xfce ([ɛks ɛf si ː i ː] [1]) merupakan perangkat lunak bebas desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris dan BSD. Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan. Versi saat ini, 4.4, bersifat modular dan dapat digunakan lagi. Ia terdiri dari komponen-komponen yang terpisah yang secara bersama menyediakan fungsi desktop sepenuhnya, namun komponen-komponen tersebut juga dapat dipilih dalam subset untuk membuat lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Xfce terutama digunakan karena kemampuannya untuk menjalankan desktop modern pada perangkat keras yang relatif sederhana. Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm, yang dijelaskan di bawah ini. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa. Xfce mula-mula mirip dengan CDE yang komersial, tetapi dengan pengembangan setiap versi barunya menjadi semakin berbeda.

Penggunaan DE (Desktop Enviroment ) pada distro linux berbeda-beda , tapi anda bisa menambahkan sendiri DE pada distro kesukaan anda.